Audio Surat Abasa 1-42
1
عَبَسَ
وَتَوَلّٰىٓۙ
‘Abasa wa tawallā.
Dia (Nabi Muhammad) berwajah masam
dan berpaling
2
اَنْ
جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ
An jā'ahul-a‘mā.
karena seorang tunanetra (Abdullah
bin Ummi Maktum) telah datang kepadanya.
3
وَمَا
يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ
Wa mā yudrīka la‘allahū yazzakkā.
Tahukah engkau (Nabi Muhammad) boleh
jadi dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa)
4
اَوْ
يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ
Au yażżakkaru fatanfa‘ahuż-żikrā.
atau dia (ingin) mendapatkan
pengajaran sehingga pengajaran itu bermanfaat baginya?
5
اَمَّا
مَنِ اسْتَغْنٰىۙ
Ammā manistagnā.
Adapun orang yang merasa dirinya
serba cukup (para pembesar Quraisy),
6
فَاَنْتَ
لَهٗ تَصَدّٰىۗ
Fa anta lahū taṣaddā.
engkau (Nabi Muhammad) memberi
perhatian kepadanya.
7
وَمَا
عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ
Wa mā ‘alaika allā yazzakkā.
Padahal, tidak ada (cela) atasmu
kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).
8
وَاَمَّا
مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ
Wa ammā man jā'aka yas‘ā.
Adapun orang yang datang kepadamu
dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
9
وَهُوَ
يَخْشٰىۙ
Wa huwa yakhsyā.
sedangkan dia takut (kepada Allah),
10
فَاَنْتَ
عَنْهُ تَلَهّٰىۚ
Fa anta ‘anhu talahhā.
malah engkau (Nabi Muhammad)
abaikan.
11
كَلَّآ
اِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ۚ
Kallā innahā tażkirah(tun).
Sekali-kali jangan (begitu)!
Sesungguhnya (ajaran Allah) itu merupakan peringatan.
12
فَمَنْ
شَاۤءَ ذَكَرَهٗ ۘ
Faman syā'a żakarah(ū).
Siapa yang menghendaki tentulah akan
memperhatikannya
13
فِيْ
صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ
Fī ṣuḥufim mukarrmah(tin).
di dalam suhuf yang dimuliakan (di
sisi Allah),
14
مَّرْفُوْعَةٍ
مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ
Marfū‘atim muṭahharah(tin).
yang ditinggikan (kedudukannya) lagi
disucikan
15
بِاَيْدِيْ
سَفَرَةٍۙ
Bi'aidī safarah(tin).
di tangan para utusan (malaikat)
16
كِرَامٍۢ
بَرَرَةٍۗ
Kirāmim bararah(tin).
yang mulia lagi berbudi.
17
قُتِلَ
الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ
Qutilal-insānu mā akfarah(ū).
Celakalah manusia! Alangkah kufur
dia!
18
مِنْ
اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ
Min ayyi syai'in khalaqah(ū).
Dari apakah Dia menciptakannya?
19
مِنْ
نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ
Min nuṭfah(tin), khalaqahū fa
qaddarah(ū).
Dia menciptakannya dari setetes
mani, lalu menentukan (takdir)-nya.
20
ثُمَّ
السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ
Ṡummas-sabīla yassarah(ū).
Kemudian, jalannya Dia mudahkan.746)
Catatan Kaki
746) Maksudnya adalah memudahkan kelahirannya atau mempermudah
baginya untuk menempuh jalan yang benar atau jalan yang sesat.
21
ثُمَّ
اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ
Ṡumma amātahū fa aqbarah(ū).
Kemudian, Dia mematikannya lalu
menguburkannya.
22
ثُمَّ
اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ
Ṡumma iżā syā'a ansyarah(ū).
Kemudian, jika menghendaki, Dia
membangkitkannya kembali.
23
كَلَّا
لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ
Kallā lammā yaqḍi mā amarah(ū).
Sekali-kali jangan (begitu)! Dia
(manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.
24
فَلْيَنْظُرِ
الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ
Falyanẓuril-insānu ilā ṭa‘āmih(ī).
Maka, hendaklah manusia itu
memperhatikan makanannya.
25
اَنَّا
صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ
Annā ṣababnal-mā'a ṣabbā(n).
Sesungguhnya Kami telah mencurahkan
air (dari langit) dengan berlimpah.
26
ثُمَّ
شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ
Ṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqā(n).
Kemudian, Kami belah bumi dengan
sebaik-baiknya.
27
فَاَنْۢبَتْنَا
فِيْهَا حَبًّاۙ
Fa'ambatnā fīhā ḥabbā(n).
Lalu, Kami tumbuhkan padanya
biji-bijian,
28
وَّعِنَبًا
وَّقَضْبًاۙ
Wa ‘inabaw wa qaḍbā(n).
anggur, sayur-sayuran,
29
وَّزَيْتُوْنًا
وَّنَخْلًاۙ
Wa zaitūnaw wa nakhlā(n).
zaitun, pohon kurma,
30
وَّحَدَاۤىِٕقَ
غُلْبًا
Wa ḥadā'iqa gulbā(n).
kebun-kebun (yang) rindang,
31
وَفَاكِهَةً
وَّاَبًّا
Wa fākihataw wa abbā(n).
buah-buahan, dan rerumputan.
32
مَتَاعًا
لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ
Matā‘al lakum wa li'an‘āmikum.
(Semua itu disediakan) untuk kesenanganmu
dan hewan-hewan ternakmu.
33
فَاِذَا
جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ
Fa iżā jā'atiṣ-ṣākhkhah(tu).
Maka, apabila datang suara yang
memekakkan (dari tiupan sangkakala),
34
يَوْمَ
يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ
Yauma yafirrul-mar'u min akhīh(i).
pada hari itu manusia lari dari
saudaranya,
35
وَاُمِّهٖ
وَاَبِيْهِۙ
Wa ummihī wa abīh(i).
(dari) ibu dan bapaknya,
36
وَصَاحِبَتِهٖ
وَبَنِيْهِۗ
Wa ṣāḥibatihī wa banīh(i).
serta (dari) istri dan anak-anaknya.
37
لِكُلِّ
امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ
Likullimri'im minhum yauma'iżin
sya'nuy yugnīh(i).
Setiap orang dari mereka pada hari
itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.
38
وُجُوْهٌ
يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ
Wujūhuy yauma'iżim musfirah(tun).
Pada hari itu ada wajah-wajah yang
berseri-seri,
39
ضَاحِكَةٌ
مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ
Ḍāḥikatum mustabsyirah(tun).
tertawa lagi gembira ria.
40
وَوُجُوْهٌ
يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ
Wa wujūhuy yauma'iżin ‘alaihā
gabarah(tun).
Pada hari itu ada (pula) wajah-wajah
yang tertutup debu (suram)
41
تَرْهَقُهَا
قَتَرَةٌ ۗ
Tarhaquhā qatarah(tun).
dan tertutup oleh kegelapan (ditimpa
kehinaan dan kesusahan).
42
اُولٰۤىِٕكَ
هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ ࣖ
Ulā'ika humul-kafaratul-fajarah(tu).
Mereka itulah orang-orang kafir lagi
para pendurhaka.