Audio Surat Al-Insyiqaq 1-25
1
اِذَا السَّمَاۤءُ انْشَقَّتْۙ
Iżas-samā'unsyaqqat.
Apabila langit
terbelah
2
وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۙ
Wa ażinat lirabbihā wa
ḥuqqat.
serta patuh kepada
Tuhannya dan sudah semestinya patuh.
3
وَاِذَا الْاَرْضُ مُدَّتْۙ
Wa iẓal-arḍu muddat.
Apabila bumi
diratakan,
4
وَاَلْقَتْ مَا فِيْهَا وَتَخَلَّتْۙ
Wa alqat mā fīhā wa
takhallat.
memuntahkan apa yang
ada di dalamnya dan menjadi kosong,
5
وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۗ
Wa ażinat lirabbihā wa
ḥuqqat.
serta patuh kepada
Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.
6
يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا
فَمُلٰقِيْهِۚ
Yā ayyuhal-insānu
innaka kādiḥun ilā rabbika kadḥan fa mulāqīh(i).
Wahai manusia,
sesungguhnya engkau telah bekerja keras menuju (pertemuan dengan) Tuhanmu.
Maka, engkau pasti menemui-Nya.751)
Catatan
Kaki
751) Manusia di dunia ini, baik disadari maupun
tidak, sedang dalam perjalanan menuju Tuhannya. Pasti dia akan bertemu dengan
Tuhannya untuk menerima balasan atas perbuatannya yang buruk dan yang baik.
7
فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖۙ
Fa ammā man ūtiya
kitābahū biyamīnih(ī).
Adapun orang yang
catatannya diberikan dari sebelah kanannya,
8
فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَّسِيْرًاۙ
Fa saufa yuḥāsabu ḥisābay yasīrā(n).
dia akan dihisab
dengan pemeriksaan yang mudah
9
وَّيَنْقَلِبُ اِلٰٓى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ
Wa yanqalibu ilā
ahlihī masrūrā(n).
dan dia akan kembali
kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
10
وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ وَرَاۤءَ ظَهْرِهٖۙ
Wa ammā man ūtiya
kitābahū warā'a ẓahrih(ī).
Adapun orang yang
catatannya diberikan dari belakang punggungnya,
11
فَسَوْفَ يَدْعُوْا ثُبُوْرًاۙ
Fa saufa yad‘ū ṡubūrā(n).
dia akan berteriak,
“Celakalah aku!”
12
وَّيَصْلٰى سَعِيْرًاۗ
Wa yaṣlā sa‘īrā(n).
Dia akan memasuki
(neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala).
13
اِنَّهٗ كَانَ فِيْٓ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ
Innahū kāna fī ahlihī
masrūrā(n).
Sesungguhnya dia
dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir).
14
اِنَّهٗ ظَنَّ اَنْ لَّنْ يَّحُوْرَ ۛ
Innahū ẓanna allay yaḥūr(a).
Sesungguhnya dia
mengira bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
15
بَلٰىۛ اِنَّ رَبَّهٗ كَانَ بِهٖ بَصِيْرًاۗ
Balā, inna rabbahū
kāna bihī baṣīrā(n).
Tidak demikian.
Sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
16
فَلَآ اُقْسِمُ بِالشَّفَقِۙ
Falā uqsimu
bisy-syafaq(i).
Aku bersumpah demi
cahaya merah pada waktu senja,
17
وَالَّيْلِ وَمَا وَسَقَۙ
Wal-laili wa mā
wasaq(a).
demi malam dan apa
yang diselubunginya,
18
وَالْقَمَرِ اِذَا اتَّسَقَۙ
Wal-qamari
iżattasaq(a).
dan demi bulan apabila
jadi purnama,
19
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍۗ
Latarkabunna ṭabaqan ‘an ṭabaq(in).
sungguh, kamu
benar-benar akan menjalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).752)
Catatan
Kaki
752) Yang dimaksud dengan tingkat demi tingkat
adalah perkembangan dari setetes mani menuju kelahiran, kanak-kanak, remaja,
dewasa, dan tua atau perkembangan dari hidup menuju mati, kemudian dibangkitkan
kembali.
20
فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَۙ
Famā lahum lā
yu'minūn(a).
Maka, mengapa mereka
tidak mau beriman?
21
وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَ ۗ ۩
Wa iżā quri'a
‘alaihimul-qur'ānu lā yasjudūn(a).
Apabila Al-Qur’an
dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,
22
بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُكَذِّبُوْنَۖ
Balil-lażīna kafarū
yukażżibūn(a).
bahkan orang-orang
yang kufur itu mendustakan(-nya).
23
وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُوْعُوْنَۖ
Wallāhu a‘lamu bimā
yū‘ūn(a).
Allah lebih mengetahui
apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).
24
فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Fa basysyirhum
bi‘ażābin alīm(in).
Maka, berilah mereka
kabar ‘gembira’ dengan azab yang pedih,
25
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ
غَيْرُ مَمْنُوْنٍ ࣖ
Illal-lażīna āmanū wa
‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum ajrun gairu mamnūn(in).
Kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Bagi merekalah pahala yang tidak
putus-putus.