Al-Qur'an Surat Al-Mujadalah 1-22 (Bacaan Lengkap, Arab Latin, Terjemahan dan Audio)

 



Audio Surat Al-Mujadalah 1-22


1





قَدْ
سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّتِيْ تُجَادِلُكَ فِيْ زَوْجِهَا وَتَشْتَكِيْٓ اِلَى
اللّٰهِ ۖوَاللّٰهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَاۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ





Qad sami‘allāhu qaulal-latī
tujādiluka fī zaujihā wa tasytakī ilallāh(i), wallāhu yasma‘u taḥāwurakumā,
innallāha samī‘um baṣīr(un).



Sungguh, Allah telah mendengar
ucapan wanita yang mengajukan gugatan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang suaminya
dan mengadukan kepada Allah, padahal Allah mendengar percakapan kamu berdua.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
711)



Catatan Kaki



711) Ayat ini turun berkenaan dengan Khaulah binti Sa‘labah yang
dizihar oleh suaminya, Aus bin Samit, dengan mengatakan, “Kamu bagiku seperti
punggung ibuku,” dengan maksud tidak akan lagi menggauli istrinya sebagaimana
ia tidak akan menggauli ibunya. Dalam adat Jahiliah, kalimat zihar seperti itu
sama dengan menalak istri. Khaulah mengadukan hal itu kepada Rasulullah saw.
Rasulullah menjawab bahwa Allah belum menurunkan ketentuan hukum tentang zihar.
Dalam riwayat lain beliau bersabda, “Engkau telah diharamkan bergaul dengan
dia.” Khaulah lalu berkata, “Suamiku belum menyebut kata-kata talak.” Ia
berulang kali mendesak Rasulullah agar menetapkan keputusan. Maka, turunlah
ayat ini dan ayat-ayat berikutnya.





2





اَلَّذِيْنَ
يُظٰهِرُوْنَ مِنْكُمْ مِّنْ نِّسَاۤىِٕهِمْ مَّا هُنَّ اُمَّهٰتِهِمْۗ اِنْ
اُمَّهٰتُهُمْ اِلَّا الّٰۤـِٔيْ وَلَدْنَهُمْۗ وَاِنَّهُمْ لَيَقُوْلُوْنَ
مُنْكَرًا مِّنَ الْقَوْلِ وَزُوْرًاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ





Allażīna yuẓāhirūna minkum min
nisā'ihim mā hunna ummahātihim, in ummahātuhum illal-lā'ī waladnahum, wa
innahum layaqūlūna munkaram minal-qauli wa zūrā(n), wa innallāha la‘afuwwun
gafūr(un).



Orang-orang yang menzihar istrinya
(menganggapnya sebagai ibu) di antara kamu, istri mereka itu bukanlah ibunya.
Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah perempuan yang melahirkannya. Sesungguhnya
mereka benar-benar telah mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.





3





وَالَّذِيْنَ
يُظٰهِرُوْنَ مِنْ نِّسَاۤىِٕهِمْ ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِمَا قَالُوْا فَتَحْرِيْرُ
رَقَبَةٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّتَمَاۤسَّاۗ ذٰلِكُمْ تُوْعَظُوْنَ بِهٖۗ وَاللّٰهُ
بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ





Wal-lażīna yuẓāhirūna min nisā'ihim
ṡumma ya‘ūdūna limā qālū fa taḥrīru raqabatim min qabli ay yatamāssā, żālikum
tū‘aẓūna bih(ī), wallāhu bimā ta‘malūna khabīr(un).



Orang-orang yang menzihar istrinya
kemudian menarik kembali apa yang telah mereka ucapkan wajibmemerdekakan
seorang budak sebelum kedua suami istri itu berhubungan badan. Demikianlah yang
diajarkan kepadamu. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.





4





فَمَنْ
لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ
يَّتَمَاۤسَّاۗ فَمَنْ لَّمْ يَسْتَطِعْ فَاِطْعَامُ سِتِّيْنَ مِسْكِيْنًاۗ
ذٰلِكَ لِتُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ
ۗوَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ اَلِيْمٌ





Famal lam yajid faṣiyāmu syahraini
mutatābi‘aini min qabli ay yatamāssā, famal lam yastaṭi‘ fa iṭ‘āmu sittīna
miskīnā(n), żālika litu'minū billāhi wa rasūlih(ī), wa tilka ḥudūdullāh(i), wa
lil-kāfirīna ‘ażābun alīm(un).



Siapa yang tidak mendapatkan (hamba
sahaya) wajib berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya berhubungan
badan. Akan tetapi, siapa yang tidak mampu, (wajib) memberi makan enam puluh
orang miskin. Demikianlah agar kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah
ketentuan-ketentuan Allah. Orang-orang kafir mendapat azab yang pedih.





5





اِنَّ
الَّذِيْنَ يُحَاۤدُّوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ كُبِتُوْا كَمَا كُبِتَ الَّذِيْنَ
مِنْ قَبْلِهِمْ وَقَدْ اَنْزَلْنَآ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍۗ وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ
مُّهِيْنٌۚ





Innal-lażīna yuḥāddūnallāha wa rasūlahū
kubitū kamā kubital-lażīna min qablihim wa qad anzalnā āyātim bayyināt(in), wa
lil-kāfirīna ‘ażābum muhīn(un).



Sesungguhnya orang-orang yang
menentang Allah dan Rasul-Nya dihinakan sebagaimana dihinakan orang-orang
sebelum mereka. Sungguh, Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata.
Orang-orang kafir mendapat azab yang menghinakan.





6





يَوْمَ
يَبْعَثُهُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْاۗ اَحْصٰىهُ
اللّٰهُ وَنَسُوْهُۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ ࣖ





Yauma yab‘aṡuhumullāhu jamī‘an fa
yunabbi'uhum bimā ‘amilū, aḥṣāhullāhu wa nasūh(u), wallāhu ‘alā kulli syai'in
syahīd(un).



Pada hari itu Allah membangkitkan
mereka semua, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka
kerjakan. Allah menghitungnya (semua amal) meskipun mereka telah melupakannya.
Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.





7





اَلَمْ
تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَا
يَكُوْنُ مِنْ نَّجْوٰى ثَلٰثَةٍ اِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ اِلَّا
هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَآ اَدْنٰى مِنْ ذٰلِكَ وَلَآ اَكْثَرَ اِلَّا هُوَ
مَعَهُمْ اَيْنَ مَا كَانُوْاۚ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْا يَوْمَ
الْقِيٰمَةِۗ اِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ





Alam tara annallāha ya‘lamu mā
fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), mā yakūnu min najwā ṡalāṡatin illā huwa
rābi‘uhum wa lā khamsatin illā huwa sādisuhum wa lā adnā min żālika wa lā
akṡara illā huwa ma‘ahum aina mā kānū, ṡumma yunabbi'uhum bimā ‘amilū
yaumal-qiyāmah(ti), innallāha bikulli syai'in ‘alīm(un).



Apakah engkau tidak memperhatikan
bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tidak
ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, kecuali Dialah yang keempatnya dan
tidak ada lima orang, kecuali Dialah yang keenamnya. Tidak kurang dari itu atau
lebih banyak, kecuali Dia bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian,
Dia memberitakan apa yang telah mereka kerjakan kepada mereka pada hari Kiamat.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.





8





اَلَمْ
تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ نُهُوْا عَنِ النَّجْوٰى ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِمَا نُهُوْا
عَنْهُ وَيَتَنٰجَوْنَ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُوْلِۖ
وَاِذَا جَاۤءُوْكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللّٰهُ ۙوَيَقُوْلُوْنَ
فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا اللّٰهُ بِمَا نَقُوْلُۗ حَسْبُهُمْ
جَهَنَّمُۚ يَصْلَوْنَهَاۚ فَبِئْسَ الْمَصِيْرُ





Alam tara ilal-lażīna nuhū
‘anin-najwā ṡummā ya‘ūdūna limā nuhū ‘anhu wa yatanājauna bil-iṡmi wal-‘udwāni
wa ma‘ṣiyatir-rasūl(i), wa iżā jā'ūka ḥayyauka bimā lam yuḥayyika bihillāh(u),
wa yaqūlūna fī anfusihim lau lā yu‘ażżibunallāhu bimā naqūl(u), ḥasbuhum
jahannam(u), yaṣlaunahā, fa bi'sal-maṣīr(u).



Apakah engkau tidak memperhatikan
orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka
kembali (melakukan) apa yang telah dilarang itu? Mereka saling mengadakan
pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan, dan durhaka kepada Rasul.
Apabila datang kepadamu (Nabi Muhammad), mereka mengucapkan salam kepadamu
dengan cara yang bukan sebagaimana yang ditentukan Allah untukmu. Mereka
mengatakan dalam hati, “Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita
katakan?” Cukuplah bagi mereka (neraka) Jahanam yang akan mereka masuki. Maka,
(neraka itu) seburuk-buruk tempat kembali.





9





يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَنَاجَيْتُمْ فَلَا تَتَنَاجَوْا بِالْاِثْمِ
وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُوْلِ وَتَنَاجَوْا بِالْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۗ
وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ





Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā
tanājaitum falā tatanājau bil-iṡmi wal-‘udwāni wa ma‘ṣiyatir-rasūli wa tanājau
bil-birri wat-taqwā, wattaqullāhal-lażī ilaihi tuḥsyarūn(a).



Wahai orang-orang yang beriman,
apabila kamu saling mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah berbicara tentang
perbuatan dosa, permusuhan, dan durhaka kepada Rasul. Akan tetapi, berbicaralah
tentang perbuatan kebajikan dan takwa. Bertakwalah kepada Allah yang hanya
kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.





10





اِنَّمَا
النَّجْوٰى مِنَ الشَّيْطٰنِ لِيَحْزُنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَيْسَ
بِضَاۤرِّهِمْ شَيْـًٔا اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ
الْمُؤْمِنُوْنَ





Innaman-najwā minasy-syaiṭāni
liyaḥzunal-lażīna āmanū wa laisa biḍārrihim syai'an illā bi'iżnillāh(i), wa
‘alallāhi falyatawakkalil-mu'minūn(a).



Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu
hanyalah dari setan, agar orang-orang yang beriman itu bersedih hati, sedangkan
(pembicaraan) itu tidaklah memberi mudarat sedikit pun kepada mereka, kecuali
dengan izin Allah. Hanya kepada Allah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal.





11





يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ
فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ
دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ





Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā qīla
lakum tafassaḥū fil-majālisi fafsaḥū yafsaḥillāhu lakum, wa iżā qīlansyuzū
fansyuzū yarfa‘illāhul-lażīna āmanū minkum, wal-lażīna ūtul-‘ilma darajāt(in),
wallāhu bimā ta‘malūna khabīr(un).



Wahai orang-orang yang beriman,
apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,”
lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan,
“Berdirilah,” (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah
Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.





12





يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نَاجَيْتُمُ الرَّسُوْلَ فَقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيْ
نَجْوٰىكُمْ صَدَقَةً ۗذٰلِكَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَاَطْهَرُۗ فَاِنْ لَّمْ تَجِدُوْا
فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ





Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā
nājaitumur-rasūla fa qaddimū baina yaday najwākum ṣadaqah(tan), żālika khairul
lakum wa aṭhar(u), fa'illam tajidū fa innallāha gafūrur raḥīm(un).



Wahai orang-orang yang beriman,
apabila kamu (ingin) melakukan pembicaraan rahasia dengan Rasul, hendaklah kamu
mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum (melakukan) pembicaraan itu.
Hal itu lebih baik bagimu dan lebih bersih. Akan tetapi, jika kamu tidak
mendapatkan (apa yang akan disedekahkan), sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.





13





ءَاَشْفَقْتُمْ
اَنْ تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيْ نَجْوٰىكُمْ صَدَقٰتٍۗ فَاِذْ لَمْ تَفْعَلُوْا
وَتَابَ اللّٰهُ عَلَيْكُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ
وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗوَاللّٰهُ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ ࣖ





A'asyfaqtum an tuqaddimū baina yaday
najwākum ṣadaqāt(in), fa iż lam taf‘alū wa tāballāhu ‘alaikum fa'aqīmuṣ-ṣalāta
wa ātuz-zakāta wa aṭī‘ullāha wa rasūlah(ūwallāhu khabīrum bimā ta‘malūn(a).



Apakah kamu takut (menjadi miskin)
jika mengeluarkan sedekah sebelum (melakukan) pembicaraan rahasia dengan Rasul?
Jika kamu tidak melakukannya dan Allah mengampunimu, tegakkanlah salat,
tunaikanlah zakat, serta taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Maha Teliti
terhadap apa yang kamu kerjakan.





14





۞
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ تَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْۗ مَا
هُمْ مِّنْكُمْ وَلَا مِنْهُمْۙ وَيَحْلِفُوْنَ عَلَى الْكَذِبِ وَهُمْ
يَعْلَمُوْنَ





Alam tara ilal-lażīna tawallau
qauman gaḍiballāhu ‘alaihim, mā hum minkum wa lā minhum, wa yaḥlifūna
‘alal-każibi wa hum ya‘lamūn(a).



Tidakkah engkau memperhatikan
orang-orang (munafik) yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai
sahabat? Orang-orang itu bukan dari (kaum)-mu dan bukan dari (kaum) mereka.
Mereka bersumpah secara dusta (mengaku mukmin), padahal mereka mengetahuinya.





15





اَعَدَّ
اللّٰهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيْدًاۗ اِنَّهُمْ سَاۤءَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ





A‘addallāhu lahum ‘ażāban
syadīdā(n), innahum sā'a mā kānū ya‘malūn(a).



Allah telah menyediakan azab yang
sangat keras bagi mereka. Sesungguhnya sangat buruk apa yang selalu mereka
kerjakan.





16





اِتَّخَذُوْٓا
اَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَلَهُمْ عَذَابٌ
مُّهِيْنٌ





Ittakhażū aimānahum junnatan fa
ṣaddū ‘an sabīlillāhi falahum ‘ażābum muhīn(un).



Mereka menjadikan sumpah-sumpahnya
sebagai perisai, lalu menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Maka, bagi
mereka azab yang menghinakan.





17





لَنْ
تُغْنِيَ عَنْهُمْ اَمْوَالُهُمْ وَلَآ اَوْلَادُهُمْ مِّنَ اللّٰهِ شَيْـًٔاۗ
اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ





Lan tugniya ‘anhum amwāluhum wa lā
aulāduhum minallāhi syai'ā(n), ulā'ika aṣḥābun-nār(i), hum fīhā khālidūn(a).



Harta benda dan anak-anak mereka
tidak berguna sedikit pun (untuk menolong mereka) dari (azab) Allah. Mereka
itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.





18





يَوْمَ
يَبْعَثُهُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا فَيَحْلِفُوْنَ لَهٗ كَمَا يَحْلِفُوْنَ لَكُمْ
وَيَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ عَلٰى شَيْءٍۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْكٰذِبُوْنَ





Yauma yab‘aṡuhumullāhu jamī‘an fa
yaḥlifūna lahū kamā yaḥlifūna lakum wa yaḥsabūna annahum ‘alā syai'(in), alā
innahum humul-kāżibūn(a).



(Ingatlah) pada hari (ketika) Allah
membangkitkan mereka semuanya. Lalu, mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka
mukmin) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu. Mereka menyangka bahwa mereka
akan memperoleh sesuatu (manfaat dari dustanya). Ketahuilah, sesungguhnya
mereka adalah para pendusta.





19





اِسْتَحْوَذَ
عَلَيْهِمُ الشَّيْطٰنُ فَاَنْسٰىهُمْ ذِكْرَ اللّٰهِ ۗ اُولٰۤىِٕكَ حِزْبُ
الشَّيْطٰنِۗ اَلَآ اِنَّ حِزْبَ الشَّيْطٰنِ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ





Istaḥważa ‘alaihimusy-syaiṭānu
fa'ansāhum żikrallāh(i), ulā'ika ḥizbusy-syaiṭān(i), alā inna ḥizbasy-syaiṭāni
humul-khāsirūn(a).



Setan telah menguasai mereka, lalu
menjadikannya lupa mengingat Allah. Mereka itulah golongan setan. Ketahuilah
sesungguhnya golongan setan itulah orang-orang yang rugi.





20





اِنَّ
الَّذِيْنَ يُحَاۤدُّوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اُولٰۤىِٕكَ فِى الْاَذَلِّيْنَ





Innal-lażīna yuḥāddūnallāha wa
rasūlahū ulā'ika fil-ażallīn(a).



Sesungguhnya orang-orang yang
menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina.





21





كَتَبَ
اللّٰهُ لَاَغْلِبَنَّ اَنَا۠ وَرُسُلِيْۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ





Kataballāhu la'aglibanna ana wa
rusulī, innallāha qawiyyun ‘azīz(un).



Allah telah menetapkan, “Aku dan
rasul-rasul-Ku pasti menang.” Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.





22





لَا
تَجِدُ قَوْمًا يُّؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ يُوَاۤدُّوْنَ مَنْ
حَاۤدَّ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَوْ كَانُوْٓا اٰبَاۤءَهُمْ اَوْ اَبْنَاۤءَهُمْ
اَوْ اِخْوَانَهُمْ اَوْ عَشِيْرَتَهُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ كَتَبَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ
الْاِيْمَانَ وَاَيَّدَهُمْ بِرُوْحٍ مِّنْهُ ۗوَيُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ
مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ
وَرَضُوْا عَنْهُۗ اُولٰۤىِٕكَ حِزْبُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ حِزْبَ اللّٰهِ هُمُ
الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ





Lā tajidu qaumay yu'minūna billāhi
wal-yaumil ākhiri yuwāddūna man ḥāddallāha wa rasūlahū wa lau kānū ābā'ahum au
abnā'ahum au ikhwānahum au ‘asyīratahum, ulā'ika kataba fī qulūbihimul-īmāna wa
ayyadahum birūḥim minh(u), wa yudkhiluhum jannātin tajrī min taḥtihal-anhāru
khālidīna fīhā, raḍiyallāhu ‘anhum wa raḍū ‘anh(u), ulā'ika ḥizbullāh(i), alā
inna ḥizballāhi humul-mufliḥūn(a).



Engkau (Nabi Muhammad) tidak akan
mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhir saling berkasih
sayang dengan orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya sekalipun mereka itu
bapaknya, anaknya, saudaranya, atau kerabatnya. Mereka itulah orang-orang yang
telah Allah tetapkan keimanan di dalam hatinya dan menguatkan mereka dengan
pertolongan dari-Nya. Dia akan memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. Allah rida kepada mereka
dan mereka pun rida kepada-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah,
sesungguhnya golongan Allah itulah orang-orang yang beruntung.





 



Related Posts


1

Al-Fātiḥah (Pembuka)

Makkiyah7 Ayat

الفاتحة

2

Al-Baqarah (Sapi)

Madaniyah286 Ayat

البقرة

3

Āli ‘Imrān(Keluarga Imran)

Madaniyah200 Ayat

اٰل عمرٰن

4

An-Nisā' (Perempuan)

Madaniyah176 Ayat

النّساۤء

5

Al-Mā'idah(Hidangan)

Madaniyah120 Ayat

الماۤئدة

6

Al-An‘ām (Binatang Ternak)

Makkiyah165 Ayat

الانعام

7

Al-A‘rāf(Tempat Tertinggi)

Makkiyah206 Ayat

الاعراف

8

Al-Anfāl(Rampasan Perang)

Madaniyah75 Ayat

الانفال

9

At-Taubah(Pengampunan)

Madaniyah129 Ayat

التّوبة

10

Yūnus(Yunus)

Makkiyah109 Ayat

يونس

11

Hūd(Hud)

Makkiyah123 Ayat

هود

12

Yūsuf(Yusuf)

Makkiyah111 Ayat

يوسف

13

Ar-Ra‘d(Guruh)

Makkiyah43 Ayat

الرّعد

14

Ibrāhīm(Ibrahim)

Makkiyah52 Ayat

ابرٰهيم

15

Al-Ḥijr(Hijr)

Makkiyah99 Ayat

الحجر

16

An-Naḥl(Lebah)

Makkiyah128 Ayat

النّحل

17

Al-Isrā'(Memperjalankan di Malam Hari)

Makkiyah111 Ayat

الاسراۤء

18

Al-Kahf(Gua)

Makkiyah110 Ayat

الكهف

19

Maryam(Maryam)

Makkiyah98 Ayat

مريم

20

Ṭāhā(Taha)

Makkiyah135 Ayat

طٰهٰ

21

Al-Anbiyā' (Para Nabi)

Makkiyah112 Ayat

الانبياۤء

22

Al-Ḥajj(Haji)

Madaniyah78 Ayat

الحجّ

23

Al-Mu'minūn(Orang-Orang Mukmin)

Makkiyah118 Ayat

المؤمنون

24

An-Nūr(Cahaya)

Madaniyah64 Ayat

النّور

25

Al-Furqān(Pembeda)

Makkiyah77 Ayat

الفرقان

26

Asy-Syu‘arā'(Para Penyair)

Makkiyah227 Ayat

الشّعراۤء

27

An-Naml(Semut)

Makkiyah93 Ayat

النّمل

28

Al-Qaṣaṣ(Kisah-Kisah)

Makkiyah88 Ayat

القصص

29

Al-‘Ankabūt(Laba-Laba)

Makkiyah69 Ayat

العنكبوت

30

Ar-Rūm(Romawi)

Makkiyah60 Ayat

الرّوم

31

Luqmān (Luqman)

Makkiyah34 Ayat

لقمٰن

32

As-Sajdah(Sajdah)

Makkiyah30 Ayat

السّجدة

33

Al-Aḥzāb(Golongan Yang Bersekutu)

Madaniyah73 Ayat

الاحزاب

34

Saba' (Saba')

Makkiyah54 Ayat

سبأ

35

Fāṭir(Pencipta)

Makkiyah45 Ayat

فاطر

36

Yāsīn(Yasin)

Makkiyah83 Ayat

يٰسۤ

37

Aṣ-Ṣāffāt(Barisan-Barisan)

Makkiyah182 Ayat

الصّٰۤفّٰت

38

Ṣād (Ṣād )

Makkiyah88 Ayat

صۤ

39

Az-Zumar(Rombongan)

Makkiyah75 Ayat

الزّمر

40

Gāfir (Maha Pengampun)

Makkiyah85 Ayat

غافر

41

Fuṣṣilat(Dijelaskan)

Makkiyah54 Ayat

فصّلت

42

Asy-Syūrā(Musyawarah)

Makkiyah53 Ayat

الشّورٰى

43

Az-Zukhruf(Perhiasan dari Emas)

Makkiyah89 Ayat

الزّخرف

44

Ad-Dukhān(Kabut Asap)

Makkiyah59 Ayat

الدّخان

45

Al-Jāṡiyah(Berlutut)

Makkiyah37 Ayat

الجاثية

46

Al-Aḥqāf(Ahqaf)

Makkiyah35 Ayat

الاحقاف

47

Muḥammad (Nabi Muhammad)

Madaniyah38 Ayat

محمّد

48

Al-Fatḥ(Kemenangan)

Madaniyah29 Ayat

الفتح

49

Al-Ḥujurāt(Kamar-Kamar)

Madaniyah18 Ayat

الحجرٰت

50

Qāf(Qaf)

Makkiyah45 Ayat

قۤ

51

Aż-Żāriyāt(Yang Menerbangkan)

Makkiyah60 Ayat

الذّٰريٰت

52

Aṭ-Ṭūr(Gunung)

Makkiyah49 Ayat

الطّور

53

An-Najm(Bintang)

Makkiyah62 Ayat

النّجم

54

Al-Qamar(Bulan)

Makkiyah55 Ayat

القمر

55

Ar-Raḥmān(Yang Maha Pengasih)

Makkiyah78 Ayat

الرّحمٰن

56

Al-Wāqi‘ah(Hari Kiamat Yang Pasti Terjadi)

Makkiyah96 Ayat

الواقعة

57

Al-Ḥadīd(Besi)

Madaniyah29 Ayat

الحديد

58

Al-Mujādalah(Gugatan)

Madaniyah22 Ayat

المجادلة

59

Al-Ḥasyr(Pengusiran)

Madaniyah24 Ayat

الحشر

60

Al-Mumtaḥanah(Wanita Yang Diuji)

Madaniyah13 Ayat

الممتحنة

61

Aṣ-Ṣaff(Barisan)

Madaniyah14 Ayat

الصّفّ

62

Al-Jumu‘ah(Jumat)

Madaniyah11 Ayat

الجمعة

63

Al-Munāfiqūn(Orang-Orang Munafik)

Madaniyah11 Ayat

المنٰفقون

64

At-Tagābun(Pengungkapan Kesalahan)

Madaniyah18 Ayat

التّغابن

65

Aṭ-Ṭalāq(Talak)

Madaniyah12 Ayat

الطّلاق

66

At-taḥrīm(Pengharaman)

Madaniyah12 Ayat

التّحريم

67

Al-Mulk(Kerajaan)

Makkiyah30 Ayat

المُلك

68

Al-Qalam(Pena)

Makkiyah52 Ayat

القلم

69

Al-Ḥāqqah(Hari Kiamat Yang Pasti Terjadi)

Makkiyah52 Ayat

الحاۤقّة

70

Al-Ma‘ārij(Tempat-Tempat Naik)

Makkiyah44 Ayat

المعارج

71

Nūḥ(Nuh)

Makkiyah28 Ayat

نوح

72

Al-Jinn(Jin)

Makkiyah28 Ayat

الجنّ

73

Al-Muzzammil(Orang Berkelumun)

Makkiyah20 Ayat

المزّمّل

74

Al-Muddaṡṡir(Orang Berselimut)

Makkiyah56 Ayat

المدّثّر

75

Al-Qiyāmah(Hari Kiamat)

Makkiyah40 Ayat

القيٰمة

76

Al-Insān(Manusia)

Madaniyah31 Ayat

الانسان

77

Al-Mursalāt(Malaikat Yang Diutus)

Makkiyah50 Ayat

المرسلٰت

78

An-Naba'(Berita)

Makkiyah40 Ayat

النّبأ

79

An-Nāzi‘āt(Yang Mencabut Dengan Keras)

Makkiyah46 Ayat

النّٰزعٰت

80

‘Abasa(Berwajah Masam)

Makkiyah42 Ayat

عبس

81

At-Takwīr(Penggulungan)

Makkiyah29 Ayat

التّكوير

82

Al-Infiṭār(Terbelah)

Makkiyah19 Ayat

الانفطار

83

Al-Muṭaffifīn(Orang-Orang Yang Curang)

Makkiyah36 Ayat

المطفّفين

84

Al-Insyiqāq(Terbelah)

Makkiyah25 Ayat

الانشقاق

85

Al-Burūj(Gugusan Bintang)

Makkiyah22 Ayat

البروج

86

Aṭ-Ṭāriq(Yang Datang Pada Malam Hari)

Makkiyah17 Ayat

الطّارق

87

Al-A‘lā(Yang Maha Tinggi)

Makkiyah19 Ayat

الاعلى

88

Al-Gāsyiyah(Hari Kiamat Yang Menghilangkan Kesadaran)

Makkiyah26 Ayat

الغاشية

89

Al-Fajr(Fajar)

Makkiyah30 Ayat

الفجر

90

Al-Balad(Negeri)

Makkiyah20 Ayat

البلد

91

Asy-Syams(Matahari)

Makkiyah15 Ayat

الشّمس

92

Al-Lail(Malam)

Makkiyah21 Ayat

الّيل

93

Aḍ-Ḍuḥā(Duha)

Makkiyah11 Ayat

الضّحى

94

Asy-Syarḥ(Pelapangan)

Makkiyah8 Ayat

الشّرح

95

At-Tīn(Buah Tin)

Makkiyah8 Ayat

التّين

96

Al-‘Alaq(Segumpal Darah)

Makkiyah19 Ayat

العلق

97

Al-Qadr(Al-Qadar)

Makkiyah5 Ayat

القدر

98

Al-Bayyinah(Bukti Nyata)

Madaniyah8 Ayat

البيّنة

99

Az-Zalzalah(Guncangan)

Madaniyah8 Ayat

الزّلزلة

100

Al-‘Ādiyāt(Kuda Perang Yang Berlari Kencang)

Makkiyah11 Ayat

العٰديٰت

101

Al-Qāri‘ah(Al-Qāri‘ah)

Makkiyah11 Ayat

القارعة

102

At-Takāṡur(Berbangga-Bangga Dalam Memperbanyak Dunia)

Makkiyah8 Ayat

التّكاثر

103

Al-‘Aṣr(Masa)

Makkiyah3 Ayat

العصر

104

Al-Humazah(Pengumpat)

Makkiyah9 Ayat

الهمزة

105

Al-Fīl(Gajah)

Makkiyah5 Ayat

الفيل

106

Quraisy(Orang Quraisy)

Makkiyah4 Ayat

قريش

107

Al-Mā‘ūn(Bantuan)

Makkiyah7 Ayat

الماعون

108

Al-Kauṡar(Nikmat Yang Banyak)

Makkiyah3 Ayat

الكوثر

109

Al-Kāfirūn(Orang-Orang kafir)

Makkiyah6 Ayat

الكٰفرون

110

An-Naṣr(Pertolongan)

Madaniyah3 Ayat

النّصر

111

Al-Lahab(Gejolak Api)

Makkiyah5 Ayat

اللّهب

112

Al-Ikhlāṣ(Ikhlas)

Makkiyah4 Ayat

الاخلاص

113

Al-Falaq(Fajar)

Madaniyah5 Ayat

الفلق

114

An-Nās(Manusia)

Madaniyah6 Ayat

النّاس