Audio Surat At-Tahrim 1-12
1
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ لَكَۚ
تَبْتَغِيْ مَرْضَاتَ اَزْوَاجِكَۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Yā ayyuhan-nabiyyu
lima tuḥarrimu mā aḥallallāhu lak(a),
tabtagī marḍāta azwājik(a), wallāhu gafūrur raḥīm(un).
Wahai Nabi (Muhammad),
mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu? Engkau bermaksud
menyenangkan hati istri-istrimu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.721)
Catatan
Kaki
721) Nabi bersumpah untuk tidak menggauli
istrinya, yaitu Mariah al-Qibtiyah. Dengan sumpah ini, sesuatu yang halal
menjadi tidak diperbolehkan. Jadi, ayat ini tidak bermakna bahwa Nabi mengubah
hukum halal menjadi haram.
2
قَدْ فَرَضَ اللّٰهُ لَكُمْ تَحِلَّةَ اَيْمَانِكُمْۚ وَاللّٰهُ
مَوْلٰىكُمْۚ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
Qad faraḍallāhu lakum taḥillata aimānikum, wallāhu maulākum, wa huwal-‘alīmul-ḥakīm(u).
Sungguh, Allah telah
mensyariatkan untukmu pembebasan diri dari sumpahmu. Allah adalah pelindungmu
dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
3
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ
فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ
وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ
هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Wa iż asarran-nabiyyu
ilā ba‘ḍi azwājihī ḥadīṡā(n), falammā nabba'at bihī wa aẓharahullāhu ‘alaihi ‘arrafa
ba‘ḍahū wa a‘raḍa ‘am baḍ(in), falammā nabba'ahā bihī qālat man amba'aka hāżā, qāla
nabba'aniyal-‘alīmul-khabīr(u).
(Ingatlah)
ketika Nabi membicarakan secara rahasia suatu peristiwa kepada salah seorang
istrinya (Hafsah). Kemudian, ketika dia menceritakan (peristiwa) itu (kepada
Aisyah) dan Allah memberitahukannya (kejadian ini) kepadanya (Nabi), dia (Nabi)
memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain.
Ketika dia (Nabi) memberitahukan (pembicaraan) itu kepadanya (Hafsah), dia
bertanya, “Siapa yang telah memberitahumu hal ini?” Nabi menjawab, “Yang
memberitahuku adalah Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.”
4
اِنْ تَتُوْبَآ اِلَى اللّٰهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوْبُكُمَاۚ
وَاِنْ تَظٰهَرَا عَلَيْهِ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ مَوْلٰىهُ وَجِبْرِيْلُ وَصَالِحُ
الْمُؤْمِنِيْنَۚ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَعْدَ ذٰلِكَ ظَهِيْرٌ
In tatūbā ilallāhi
faqad ṣagat qulūbukumā, wa in taẓāharā ‘alaihi fa innallāha huwa maulāhu wa jibrīlu wa ṣāliḥul-mu'minīn(a), wal-malā'ikatu ba‘da żālika ẓahīr(un).
Jika kamu berdua
bertobat kepada Allah, sungguh hati kamu berdua telah condong (pada kebenaran)
dan jika kamu berdua saling membantu menyusahkan dia (Nabi), sesungguhnya
Allahlah pelindungnya. Demikian juga Jibril dan orang-orang mukmin yang saleh.
Selain itu, malaikat-malaikat (juga ikut) menolong.
5
عَسٰى رَبُّهٗٓ اِنْ طَلَّقَكُنَّ اَنْ يُّبْدِلَهٗٓ اَزْوَاجًا
خَيْرًا مِّنْكُنَّ مُسْلِمٰتٍ مُّؤْمِنٰتٍ قٰنِتٰتٍ تٰۤىِٕبٰتٍ عٰبِدٰتٍ
سٰۤىِٕحٰتٍ ثَيِّبٰتٍ وَّاَبْكَارًا
‘Asā rabbuhū in ṭallaqakunna ay yubdilahū azwājan khairam minkunna muslimātim
mu'minātin qānitātin tā'ibātin ‘ābidātin sā'iḥātin ṡayyibātiw wa abkārā(n).
Jika dia (Nabi)
menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya istri-istri
yang lebih baik daripada kamu, yang berserah diri, yang beriman, yang taat,
yang bertobat, yang beribadah, dan yang berpuasa, baik yang janda maupun yang
perawan.
6
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ
وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا
مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ
وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Yā ayyuhal-lażīna
āmanū qū anfusakum wa ahlīkum nāraw waqūduhan-nāsu wal-ḥijāratu ‘alaihā malā'ikatun gilāẓun syidādul lā ya‘ṣūnallāha mā amarahum wa yaf‘alūna mā yu'marūn(a).
Wahai orang-orang yang
beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan
keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan
kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
7
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَا تَعْتَذِرُوا الْيَوْمَۗ
اِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Yā ayyuhal-lażīna
kafarū lā ta‘tażīrul-yaum(a), innamā tujzauna mā kuntum ta‘malūn(a).
Wahai orang-orang yang
kufur, janganlah kamu mencari-cari alasan pada hari ini. Sesungguhnya kamu
hanya diberi balasan (sesuai dengan) apa yang selama ini kamu kerjakan.
8
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ
تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ
وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى
اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ
اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا
وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Yā ayyuhal-lażīna
āmanū tūbū ilallāhi taubatan naṣūḥā(n), ‘asā rabbukum ay
yukaffira ‘ankum sayyi'ātikum wa yudkhilakum jannātin tajrī min taḥtihal-anhār(u), yauma lā yukhzillāhun-nabiyya wal-lażīna āmanū
ma‘ah(ū), nūruhum yas‘ā baina aidīhim wa bi'aimānihim yaqūlūna rabbanā atmim
lanā nūranā wagfir lanā, innaka ‘alā kulli syai'in qadīr(un).
Wahai orang-orang yang
beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya.
Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke
dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah
tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka
memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, “Ya Tuhan kami,
sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
9
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنٰفِقِيْنَ
وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْۗ وَمَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Yā ayyuhan-nabiyyu
jāhidil-kuffāra wal-munāfiqīna wagluẓ ‘alaihim, wa ma'wāhum
jahannam(u), wa bi'sal-maṣīr(u).
Wahai Nabi, berjihadlah
(melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah
terhadap mereka. Tempat mereka adalah (neraka) Jahanam dan itulah seburuk-buruk
tempat kembali.
10
ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوا امْرَاَتَ نُوْحٍ
وَّامْرَاَتَ لُوْطٍۗ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ
فَخَانَتٰهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا وَّقِيْلَ
ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدّٰخِلِيْنَ
Ḍaraballāhu maṡalal lil-lażīna
kafarumra'ata nūḥiw wamra'ata lūṭ(in), kānatā taḥta ‘abdaini min ‘ibādinā ṣāliḥaini fa khānatāhumā falam yugniyā ‘anhumā minallāhi syai'aw wa qīladkhulan-nāra
ma‘ad-dākhilīn(a).
Allah membuat
perumpamaan bagi orang-orang yang kufur, yaitu istri Nuh dan istri Lut.
Keduanya berada di bawah (tanggung jawab) dua orang hamba yang saleh di antara
hamba-hamba Kami, lalu keduanya berkhianat kepada (suami-suami)-nya. Mereka
(kedua suami itu) tidak dapat membantunya sedikit pun dari (siksaan) Allah, dan
dikatakan (kepada kedua istri itu), “Masuklah kamu berdua ke neraka bersama
orang-orang yang masuk (neraka).”
11
وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ
فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ
الظّٰلِمِيْنَۙ
Wa ḍaraballāhu maṡalal lil-lażīna āmanumra'ata fir‘aun(a), iż
qālat rabbibni lī ‘indaka baitan fil jannati wa najjinī min fir‘auna wa
‘amalihī wa najjinī minal qaumiẓ-ẓālimīn(a).
Allah juga membuat
perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Fir‘aun, ketika dia
berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga,
selamatkanlah aku dari Fir‘aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari
kaum yang zalim.”
12
وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرٰنَ الَّتِيْٓ اَحْصَنَتْ فَرْجَهَا
فَنَفَخْنَا فِيْهِ مِنْ رُّوْحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمٰتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهٖ
وَكَانَتْ مِنَ الْقٰنِتِيْنَ ࣖ ۔
Wa maryamabnata
‘imrānal-latī aḥṣanat farjahā fa nafakhnā fīhi mir rūḥinā wa ṣaddaqat bikalimāti rabbihā wa kutubihī wa
kānat minal-qānitīn(a).
Demikian pula Maryam
putri Imran yang memelihara kehormatannya, lalu Kami meniupkan ke dalam
rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami, dan yang membenarkan kalimat-kalimat
Tuhannya dan kitab-kitab-Nya, serta yang termasuk orang-orang taat.